Sabtu, 24 Juli 2010

PELECEHAN DI BUSWAY SEMAKIN MENGGILA !!!



Pelecehan seksual terhadap wanita penumpang busway sepertinya menular. Setelah beberapa waktu lalu terjadi pelecehan terhadap wanita penumpang di Blok M dan di Dukuh Atas, Selasa (13/7) pukul 09.30 terjadi pelecehan terhadap wanita penumpang busway di Harmoni, Jakarta Pusat.

PELECEHAN tersebut dialami TS (19), warga Durensawit, Jakarta Timur, yang siang itu bermaksud mengunjungi kerabatnya yang tinggal di Kota, Jakarta Barat. Untuk itu, TS menumpang bus Transjakarta koridor II jurusan Pulogadung-Harmoni. Rencananya, dia akan meneruskan perjalanan ke Kota dengan ganti busway jurusan Blok M-Kota di Harmoni Central Busway.

Pelaku pelecehan tersebut, Noor Adhim (41), ditangkap massa di halte Harmoni setelah TS berteriak minta tolong. Menurut TS, Noor memepetnya sejak busway yang mereka tumpangi beranjak meninggalkan halte Pulogadung. "Sejak naik bus Transjakarta, dia berdiri di belakang saya dan mepet-mepet," kata TS. Menurutnya, bus tersebut padat sehingga sebagian penumpang berdiri (termasuk TS dan Noor).

Di tengah perjalanan, Noor makin berani dengan memegang-me-gang pantat TS. Menurut TS, awalnya ia enggan berteriak karena khawatir akan mempermalukan Noor. Namun justru Noor makin nekat karena sesekali ia menggesek-gesekkan kemaluannya ke pantat TS. Saat bus Transjakarta itu mendekati halte Harmoni, Noor semakin kurang ajar sehingga TS pun berteriak minta tolong.

Noor ditangkap dan nyaris dikeroyok massa. Namun petugas keamanan busway segera menangkap Noor dan menyerahkan pria asal Kudus, Jawa Tengah, itu ke Polsektro Gambir. Di kantor polisi, Noor mengaku bahwa perbuatannya dilakukan dengan sadar. "Saya melakukannya dengan sadar kok. Nggak tahu kenapa, melihat dia (TS) saya jadi kepingin megang-megang dia," katanya. "Saya cuma megang pantatnya saja," imbuh lelaki yang mengaku berniat ke rumah kerabatnya di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsektro Gambir, Kompol Yossy Runtukahu membenarkan adanya kejadian tersebut. "Menurut korban, pelaku telah melakukan pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta. Bahkan pelaku nekat memegang kemaluan korban," ujar Yossy. Meski demikian, imbuh Yossy, pihaknya tidak menangani kasus itu karena ada aturan bahwa kasus pelecehan seksual terhadap perempuan ditangani langsung oleh Polrestro Jakarta Pusat. "Kasus ini kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestro Jakarta Pusat," ucap Yossy,

SUMBER : http://bataviase.co.id/node/294703

Tidak ada komentar:

Posting Komentar